October 3, 2014

Kamboja, Bunga Indah Yang Memiliki Berbagai Manfaat


Plumeria sp
Masih ngebahas seputar bunga, kali ini gue mau ngebahas tentang salah satu bunga yang banyak ditemukan di Indonesia, yaitu Kamboja.

Oke langsung aja ya, Plumeria sp adalah sebutan nama latin untuk bunga kamboja, diabadikan dari nama seorang botani asal Prancis bernama Charles Plumier (1646-1706) sebagai orang pertama yang menemukan tanaman ini ketika melakukan perjalanan ke dunia baru (Amerika) pada abad ke-16. 

Untuk mengingat sang penemu, nama belakang Charles Plumier diabadikan menjadi nama latin bunga ini Plumeria sp

Oh ya kamboja ini ternyata mempunya banyak nama lho. Di beberapa negara kamboja disebut frangipani, di Brasil kamboja dikenal dengan nama jasmine de cayenne dan di Hawaii kamboja juga dikenal dengan nama Hawaiian lei karena kebiasaan tradisional masyarakat Hawaii menggunakan bunga plumeria sebagai rangkaian lei atau kalung tradisional Hawaii.
Anehnya di Indonesia Plumeria dikenal dengan nama bunga kamboja padahal asal-usul tanaman ini diperkirakan bukan berasal dari negara Kamboja. Kapan dan bagaimana kamboja menyebar ke Indonesia, tak ada data yang pasti. Namun menurut beberapa sumber, tanaman kamboja menyebar ke Indonesia melalui Belanda. Satu hal yang pasti, Indonesia juga memiliki varietas kamboja asli: jenis kamboja berbunga putih dengan bagian dalam berwarna kuning. Bunganya berukuran kecil dengan kelopak yang tidak terbuka penuh saat mekar. Kamboja jenis ini banyak di temukan di Jawa dan tempat-tempat peribadatan di Bali.

Keluarga Kamboja

Menurut para pakar botanis, terdapat empat jenis (spesies) kamboja: 


  • Plumeria Obtusa 

  • Plumeria Pudica 

  • Plumeria Rubra 



  • Plumeria Acutifolia 

Selain empat jenis di atas, ada pula Rubra Tricolor atau Rubra Hybrid yang merupakan hasil persilangan. Jenis persilangan ini biasanya memiliki tanda berupa warna bunga yang bervariasi dan berkelopak besar.
Plumeria Rubra Tricolor

Karakteristik Kamboja
Kalau tadi kita sudah mengenal keluarga kamboja, sekarang saatnya mengenali karakteristik dari kamboja tersebut. Kamboja ini sangat cantik sebagai elemen taman. Banyak area taman publik, perkantoran dan halaman rumah menjadi asri dengan kehadiran bunga ini. Sosok keseluruhan tanaman ini sangat eksotis dengan bentuk batang yang sangat artistik dan dekoratif.

Sebetulnya, kamboja termasuk tanaman sekulen (banyak mengandung air). Pohonnya bisa bertahan hidup hingga puluhan tahun dan mencapai tinggi 7-10 meter. Wih, hebat banget kan? Dan daunnya berwarna hijau dengan urat daun jelas terlihat.

Bisa dibilang, kamboja dapat berbunga sepanjang tahun. Bahkan, pada bulan-bulan tertentu kamboja berbunga banyak. Tangkai bunga muncul dari ujung batang, pada setiap tangkai bunga bisa dijumpai puluhan kuntum bunga. Biasanya, kamboja berbunga serentak, namun ada jenis tertentu yang bergantian.



Khasiat Bunga Kamboja
Selain cantik dipandang, kamboja juga menyimpan sejuta manfaat lho, apa saja sih manfaatnya? Manfaatnya antara lain :


  • Antibiotik dan Mengobati Sakit Gigi
Getah kamboja mengandung alkaloid, tanin, flavonoid dan triterpenoid yang sangat bermanfaat untuk antibiotik, tentunya dengan dosis yang tepat. Tanaman kamboja juga disebut sangat ampuh untuk mengobati sakit gigi berlubang. Tuh, kalo kalian lagi kehabisan obat atau mau mencoba alternatif lain, bisa pake kamboja guys.

Gimana caranya? Caranya yakni dengan mengambil beberapa tetes getah kamboja dengan menggunakan kapas, kemudian letakkanlah kapas tersebut pada gigi yang sakit. Dosisnya cukup 1-2 kali saja perhari. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa pengobatan dengan getah tersebut sifatnya hanya sementara dan tidak bisa difungsikan untuk menuntaskan rasa sakit gigi tersebut.

  • Teh Bunga Kamboja

Selain digunakan untuk antibiotik dan obat sakit gigi. Kamboja juga dapat dihidangkan sebagai teh. Bagian yang digunakan adalah bunga kamboja, cara mengkonsumsinya adalah menyeduhnya bersama dengan teh. Teh bunga kamboja sangat berkhasiat untuk pencernaan kalian. Tapi sebaiknya kalian meminum teh bunga kamboja ini secara rutin untuk merasakan khasiatnya secara nyata ya guys.

  • Mengobati Bisul

Kamboja bisa mengobati bisul? Bisa dong. Cara pemakaiannya untuk mengobati bisul ialah dengan cara memanaskan daun kamboja di atas api sampai layu, kemudian olesi dengan minyak zaitun. Lalu, daun tersebut ditempelkan pada bisul dalam keadaan masih panas.

  • Mengobati Kaki Bengkak

Eh kamboja bisa buat ngobatin kaki yang bengkak dan tumit pecah-pecah juga loh. Caranya dengan merebus akar dan daunnya sampai mendidih kemudian tambahkan garam. Lalu gunakan air rebusan daun, akar, dan garam tersebut untuk merendam kaki yang bengkak dua kali sehari.



Oh ya, satu hal yang perlu diperhatikan nih guys, hindari pemakaian getah kamboja dari mulut dan mata secara langsung. Karena, zat aktif yang terkandung di dalamnya dapat membuat gigi rontok dan merusak mata. 

Oke segitu aja deh pembahasan tentang kambojanya, silahkan kalo mau mencoba tentang khasiat kambojanya. Asal, hati-hati ya dengan getahnya tadi. Sekian dan sampai jumpa di post berikutnya.

Sumber : Wikipedia & Google




No comments:

Post a Comment